Membanggakan ! Prodi S-1 Ilmu Komunikasi Unib Raih Akreditasi Unggul Pertama di Indonesia

Membanggakan ! Prodi S-1 Ilmu Komunikasi Unib Raih Akreditasi Unggul Pertama di Indonesia

  BENGKULU, bengkuluekspress.com-Program Studi (Prodi) S-1 Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip), Universitas Bengkulu (Unib) meraih akreditasi unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT). Peringkat unggul merupakan peringkat akreditasi tertinggi di Indonesia untuk standar format terbaru 9 kriteria dari BAN PT. Pencapaian yang diperoleh Prodi S-1 Ilmu Komunikasi ini juga merupakan peringkat unggul pertama untuk program studi di selingkup Universitas Bengkulu dan pertama di Indonesia. \"\" Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisip) Universitas Bengkulu, Dr. Yunisiliah, M.Si mengatakan, peringkat unggul diraih karena syarat untuk mencapai nilai unggul akreditasi telah memenuhi yaitu 362. \"Peringkat unggul ini memerlukan upaya yang kuat dan konsisten untuk dapat dipertahankan dengan baik-baik agar Program Studi S1 Ilmu Komunikasi dapat menjadi tolak ukur (Benchmark) bagi prodi-prodi lainnya di dalam dan luar Universitas Bengkulu,\" katanya. Dia mengatakan, pencapaian ini diterima setelah Prodi S-1 Ilmu Komunikasi menjalani proses assessment lapangan secara daring (online) pada tanggal 3-4 September 2021 bersama asesor BAN PT Dr. Catur Suratnoaji, M.Si dan Suwandi Sumartias, M.Si. Salah satu yang memprkuat jurusan ini memperoleh akreditasi unggul karena program studi S-1 Ilmu Komunikasi telah mengembangkan dan merealisasikan kerjasama nasional dan internasional selingkup ASEAN sesuai dengan visi yang diharapkan Universitas dan Fakultas. Prodi S-1 Ilmu Komunikasi yang telah berdiri sejak tahun 1999, saat ini telah memiliki tujuh orang dosen berkualifikasi doktor dengan publikasi nasional dan internasional beserta sitasi yang memadai. Prodi S-1 Ilmu Komunikasi juga memiliki spesifikasi keilmuan di bidang komunikasi pembangunan masyarakat pesisir, jurnalistik, Humas dan Konsultan komunikasi untuk mencapai kompetensi lulusan. Selain itu, memiliki kurikulum yang telah direvisi sesuai dengan format kerangka kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan Merdeka Kampus Belajar Merdeka (MBKM), memiliki mahasiswa dan mahasiswi berprestasi tingkat nasional dan internasional. \"Kami memiliki laboratorium multimedia spesifikasi penyiaran, fotografi dan media, memiliki jurnal dan publikasi buku ilmiah setiap tahunnya,\" katanya. Prodi S-1 Ilmu Komunikasi juga memiliki standar tata kelola dan pamong organisasi yang selalu teraudit untuk memenuhi standar mutu kinerja program studi. Ketua Jurusan sekaligus Ketua Prodi S-1 Ilmu Komunikasi Unib, Dr. Lisa Adhriati, M.Si, mengatakan bahwa keberhasilan meraih akreditasi unggul tidak lepas dari doa, kerja keras dan dukungan dari berbagai pihak antara lain pimpinan universitas, pimpinan fakultas selaku Unit Penyelenggara Program Studi (UPPS). Selain itu, ada Lembaga Penjaminan Mutu Universitas dan Unit Penjamin Mutu Fakultas (LPMPP dan UPMF), UPT kerjasama dan Layanan Internasional (KSLI UNIB), para Dosen, Mahasiswa, Akumni, Tenaga Pendidikan, Mitra dan pengguna lulusan Ilmu Komunikasi. “Banyak tim yang terlibat, mulai dari penyusunan boring akreditasi sampai dengan proses asessmen lapangan, \" katanya. Lisa mengatakan, pencapaian ini akan menjadi catatan bersejarah yang sangat membanggakan bagi civitas akademika Unib dan masyarakat Bengkulu. \"Karena Prodi S-1 Ilmu Komunikasi merupakan Prodi dengan peminat terbanyak dan Prodi terfavorit bagi xalon mahasiswa,” sambungnya. Proses pencapaian akreditasi ini juga merupakan proses Panjang yang melibatkan dua periode kepemimpinan Dekan FISIP dan ketua Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Bengkulu. “Penyusunan boring hingga proses asesmen memakan waktu yang cukup lama karena masalah pandemic Covid-19 mulai tahun 2020,” katanya. Wakil Dekan Fisip, Dr. Hajar G. Pramudyasmono, MA menambahkan, dengan spesifikasi keilmuan komunikasinya, Prodi Ilmu Komunikasi Unib aktif melakukan berbagai pengabdian masyarakat, baik dilakukan dosen dan mahasiswa, sebagai bentuk pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi. \"Antara lain pengabdian terhadap masyarakat pesisir di Bengkulu, baik dalam bentuk pendampingan ataupun penelitian, \" katanya. (suci)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: